Seribu isyarat tlah ku berikan, untuk mengatakan aku suka kamu, tapi kamu masih begitu. Kemarin dirimu sangat dekat denganku, aku merasakan kebahagiaan akan datang padaku, dan akan kubagikan kepadamu, tapi itu tak lama hanya beberapa waktu saja, sekarang dirimu tlah jauh dan sangat jauh…..Tak tahu apa maksudmu. Seolah dirimu tak mahu tahu atas prasaanku ini. Kamu butakan hatimu. Mungkin itulah isyarat bagiku yang engkau tunjukkan padaku tanpa mengucapakannya dirimu ber isyarat “maaf aku gak suka” mungkin ini benar, dan mungkin andainya dirimu terus beitu aku akan tetap menjaga rasa ini sapai ku menemukan harapan baruku. Dan harapan itu akan slalu terbuka untukmu selama diriku masih sendiri. Dan pintu itu akan tertutp rapat. . . rapat sekali , tak ku biarkan seorangpun masuk dan duduk dalam relung hatiku. Karna hatiku hanya satu, satu cinta untuk selmanya.
Yaa alloh…. Jika aku harus meninngalkanya, satu permohonanku, bahagiakan dia.
Hamba tak kuasa melihat seorang yang pernah hamba sayangi meneteskan air mata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar