Tuhan,
Aku titipkan kekasihku
Kepada-Mu melalui angin,
Biarkan ia berhembus
Dalam rongga nafasku
Hingga ia memberi kehidupan
Melalui mata air embun pagi
Lembut hembusannya
Membelai jiwaku
Membuai padang tandus
Menjadi taman surgawi
Tuhan,
Aku titipkan kekasihku
Kepada-Mu melalui awan,
Biarkan ia menjadi peneduh saat terik
Dan jadikan ia hujan
saat rinduku dahaga
bening tetesan ainya mengalir
menjadi nadiku
menyejukkan hati
dan membukakan mata
Tuhan,
Aku titipkan kekasihku
Kepada-Mu melalui bunga-bunga,
Hindarkan ia dari kumbang-kumbang
Yang kan merusak rona merekahnya
Dan jadikan semerbak
Aromanya menjadi
Pembuluh rinduku
Jadikan embun pagi
Sebagai pelindung
Keelokan hatinya hingga saat
Aku memetiknya dan
Kusemayamkan dalam jiwaku
Tuhan, Aku titipkan kekasihku ايكا مرينا ودياستوتي
Aku titipkan kekasihku
Kepada-Mu melalui angin,
Biarkan ia berhembus
Dalam rongga nafasku
Hingga ia memberi kehidupan
Melalui mata air embun pagi
Lembut hembusannya
Membelai jiwaku
Membuai padang tandus
Menjadi taman surgawi
Tuhan,
Aku titipkan kekasihku
Kepada-Mu melalui awan,
Biarkan ia menjadi peneduh saat terik
Dan jadikan ia hujan
saat rinduku dahaga
bening tetesan ainya mengalir
menjadi nadiku
menyejukkan hati
dan membukakan mata
Tuhan,
Aku titipkan kekasihku
Kepada-Mu melalui bunga-bunga,
Hindarkan ia dari kumbang-kumbang
Yang kan merusak rona merekahnya
Dan jadikan semerbak
Aromanya menjadi
Pembuluh rinduku
Jadikan embun pagi
Sebagai pelindung
Keelokan hatinya hingga saat
Aku memetiknya dan
Kusemayamkan dalam jiwaku
Tuhan, Aku titipkan kekasihku ايكا مرينا ودياستوتي
Tidak ada komentar:
Posting Komentar